Teknologi Telematika Pada Vr dan Drone
Telematika
Telekomunikasi
mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke
tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’
mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex,
televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer.
Sedangkan pengertian Informatika) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari
beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan
hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa
Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan
informatika. Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri
yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang
termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua
jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan
data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan
dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep
Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new
hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital.
Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika
menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media
masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan
komunikasi pada saat itu.
Ada
pun hasil dari implementasi telematika adalah Virtual Reality (VR) dan Video
Confrence, pertama kita akan membahas tentang Virtual Reality.
1.
Virtual Reality
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang
membuat pengguna dapat
berinteraksi dengan suatu lingkungan yang
disimulasikan oleh komputer (computer-simulated
environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar
suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.
Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman
visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputeratau melalui sebuah penampil
stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan
tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Beberapa
sistem haptic canggih
sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik
kekuatan pada aplikasi
berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu
lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan
baku seperti a papan ketik dantetikus, atau melalui alat multimodal seperti a sarung
tangan terkabel, Polhemus boom arm, dan ban jalan segala
arah. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia
nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau
dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik,
sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman Realitas maya dengan kejernihan tinggi,
karena keterbatasan teknis atas daya proses,resolusi citra dan lebar pita komunikasi.
Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan
berkembangnya pengolah, pencitraan dan teknologi komunikasi data yang menjadi
lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.
Ø Seorang prajurit AL USA
sedang menggunakan sebuah pelatih parasut VR.
2. Drone
Drone merupakan adalah pesawat pengintai tak berawak yang
dijalankan dengan pusat kendali di suatu tempat dengan menggunakan komputer
atau jugaremote control. Selain dapat dikendalikan, drone juga dapat
disetting untuk dapat terbang secara otomatis.
Drone terdapat dua jenis, walaupun polanya sama. Drone
versi pertama adalah combat drone atau drone untuk keperluan pengintaian,
peperangan dan penyerangan. Dan drone versi kedua yaitu drone yang dibuat
dengan fungsi untuk sarana pengangkatan sesuatu benda atau barang atau juga
terkadang digunakan untuk melakukan tugas
yang dianggap kotor dan terlalu berbahaya bagi manusia,
contohnya di tempat yang memiliki
tingkatradiasitinggi. Drone versi yang pertama dikarenakan memiliki fungsi sebagai alat pengintai
sekaligus penyerang, maka pesawat terbang tanpa awak ini dilengkapi dengan
senjata. Dan tentunya karena tidak memiliki awak, maka drone dilengkapi dengan
kamera infrared, Global Positioning Systems (GPS) dan sistem komputer yang
terkoneksi dengan pusat kendalinya.
Dari waktu ke waktu bentuk dan desain drone juga mengalami banyak pembenahan
dan perubahan. Saat ini, sudah banyak sekali bentuk drone yang beredar dan
digunakan baik oleh pihak sipil atau juga militer, bahkan Indonesia juga sudah
mengembangkan pesawat tanpa awak ini.
0 komentar:
Posting Komentar