Bagian 8 Pertentangan Sosial Dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial adalah suatu kegiatan
yang menentang ilmu - ilmu sosial yang biasanya terjadi karena kesalah pahaman.
contoh pertentangan sosial adalah tauran, kerusuhan, perang antar suku dan
banyak lagi. contoh yang paling sering kita lihat adalah tauran, tauran yang
sering terjadi biasanya di dasari oleh keinginan berkuasa atas suatu tempat
atau suatu barang bahkan orang.
Pertentangan sosial juga biasanya terjadi dalam kehidupan rumah tangga yaitu KDRT mulai dari tahun 2000 kasus KDRT sering terjadi di indonesia.
sebenarnya pertentangan sosial bisa di hilangkan dengan cara percaya, terbuka dan saling pengertian dan karna itu sikap yang seperti di sebutkan tadi harus di tanamkan dari kecil.
Pertentangan sosial juga biasanya terjadi dalam kehidupan rumah tangga yaitu KDRT mulai dari tahun 2000 kasus KDRT sering terjadi di indonesia.
sebenarnya pertentangan sosial bisa di hilangkan dengan cara percaya, terbuka dan saling pengertian dan karna itu sikap yang seperti di sebutkan tadi harus di tanamkan dari kecil.
Contoh-Contoh Kasus yang Sedang Terjadi di Indonesia
Contoh kasus pertentangan sosial yang
sedang terjadi di indonesia antara lain adalah kasus mesuji, yang diakibatkan
tidak adanya penyelesaian masalah yang baik. Sehingga terjadinya persengketaan
tanah antara masyarakat dengan pihak lain. Contoh lain peristiwa di Bima,
Nusa Tenggara Timur, terjadinya pertumpahan darah karena adanya perselisihan
antara warga dengan perusahaan pertambangan yang akan membuka lahan
pertambangan di wilayah tersebut namun di tolak oleh masyarakat di wilayah
tersebut.
Agar tidak terjadi lagi kasus-kasus
tersebut di indonesia, masyarakat indonesia harus menanamkan sikap dan
kesediaan menenggang dan sikap terbuka golongan penguasa sehingga meniadakan
kemungkinan deskriminasi.
Faktor-Faktor
Pendorong
1.
Homogenitas kelompok
2.
Besar kecilnya kelompok, pada kelompok yang kecil biasanya tingkat
kemajemukannya juga relatif kecil, sehingga akan mempercepat proses integrasi
sosial.
3.
Mobilitas geografis
4.
Efektifitas dan efesiensi komunikasi, komunikasi yang berlangsung di dalam
masyarakat akan mempercepat integrasi sosial.
5.
Perpindahan fisik
0 komentar:
Posting Komentar