Bagian 1 ISD Sebagai Salah Satu MKDU
Pada saat
ini banyak sekali masalah-masalah sosial yang timbul dimasyarakat, maka dari
itu sangat diperlukan sebuah metode khusus untuk menangani masalah tersebut.
Salah satunya dengan memberikan maa kuliah ilmu sosial dasar kepada mahasiswa
sebagai mata kuliah dasar umum. Mengapa harus mata kuliah ilmu sosial dasar?
Karna dengan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu berperan sebagai
anggota masyarakat dan negaranya, memberikan wawasan yang cukup kepada mahasiswa
untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di lingkungannya.
Masalah sosial yang terjadi kebanyakan penyebabnya akibat ulah sesame manusia.
Hal itu dapat terjadi dikarenakan sifat, watak dan karakter yang berbeda-beda
setiap orang. Contoh sederhana adalah masalah yang terjadi di masyarakat
misalnya masalah antar tetangga. Kebanyakan masalah tersebut bisa terjadi karna
omongan. Baik atau tidaknya omongan tersebut bisa saja di belokan oleh
seseorang yang akhirnya memicu masalah di masyarakat tersebut. bagaimana dengan
solusinya? Solusinya adalah dengan cara masyarakat harus melibatkan ketua RT
atau RW ataupun masyarakat sekitar dalam pemecahan kasus tersebut dengan
berbicara baik-baik kepada setiap warga.
Maka dari itu seharusnya setiap orang harus mempunyai akhlak yang mulia dan
pengetahuan yang luas agar masalah-masalah yang terjadi bisa di kurangi bahkan
bisa di hilangkan. Meskipun masalah sosial tidak bisa dihilangkan secara total
karna pasti ada masalah-masalah baru yang terjadi. Karna masalah sosial tidak
bisa dipisahkan dari masyarakat. Kemudian ada beberapa contoh lagi masalah yang
masih mengelilingi atau masih sering terjadi di Negara kita ini. Contohnya
tawuran antar pelajar, tawuran ini bahkan menjadi tren dikalangan pelajar, karna
jika suatu sekolah memenangi tawuran maka mereka bangga karna mereka bisa
dianggap jagoan. Padahal seharusnya tugas pelajar adalah belajar, menuntut ilmu
dengan serius, disiplin, semangat dan kerja keras. Tidak lupa diiringi dengan
doa. Agar mereka bisa jadi penerus bangsa yang akan memajukan bangsa dan bukan
seperti ini caranya.
Tugas sebagai seorang pelajar adalah belajar dengan giat dan disiplin agar
mendapat prestasi yang maksimal dan dapat meraih cita-cita yang mereka
inginkan, bukan bertarung di medan tawuran hanya untuk sebuah kemenangan yang
tak ada harganya. Hal ini dapat saja terjadi dikarenakan lingkungannya memang
lingkungan kekerasan.Seorang pelajar pada usianya mempunyai emosi yang belum
stabil. Maka pada usia ini mereka hanya berfikir pendek dan tidak memikirkan
dampak dari apa yang mereka lakukan, seperti tawuran antar pelajar.
Saya
mencermati jika tawuran terjadi di kalanganpara pelajar dan mahasiswa bertindak
jauh dari kesan sebagai insan yang terdidik. Seakan-akan mereka sekolah tidak
dengan niat yang baik, melainkan hanya tawuran saja yang ada di otak mereka.
Lihat saja dengan membabi buta mereka membuat kerusakan properti orang dan
fasilitas publik yang jelas-jelas tidak bersalah. Dengan bermuka garang dan
dengan emosi yang meledak mereka membawa senjata tajam berupa golok, samurai,
pedang, balok, besi, bahkan stik golf dan masih banyak lainnya yang siap untuk
menghabisi nyawa lawannya. Biasanya mereka membawa barang-barang itu ke
sekolah, ada yang di taruh di dalam tas, ada yang dititipkan kepada
temannya.Sungguh tindakan anarkis ini tidak layak dilakukan oleh manusia yang
beradab.
Tawuran tidak hanya merugikan pelajar yang mengikuti tawuran tetapi warga,
pemukiman warga, anak sekolah lain yang tidak berdosa (sekedar melintas),
dagangan para pedagang bisa menjadi korban. Bisa jadi took dirusak pelajar atau
tutup karna takut ada tawuran, bisa jadi anak sekolah lain yang tidak bersalah
ikut diincar oleh pelajar tawuran. Pada umumnya tawuran dipicu oleh konflik
yang terjadi antar siswa, baik itu satu sekolah maupun berbeda sekolah, dan
salah satu pemicunya adalah solidaritas sesame pelajar satu sekolah. Karna
solidaritas setiap siswa disetiap sekolah maka konflik pun meluas, maka
terjadilah tawuran antar pelajar. Tawuran juga menjadi masalah serius karna
telah menyimpang dari norma-norma yang ada. Membuat pelajar jaman sekarang
dianggap hanya menjadi tukang tawuran, tukang berkelahi.
Dari fakta kejamnya tawuran itu sendiri, rasanya pemerintah dan masyarakat
perlu mengambil tindakan serius. Banyak hal yang bisa diupayakan oleh
pemerintah ataupun masyarakat. Tawuran yang terus terjadi saat ini dan yang
akan dating harus mendapatkan perhatian dan ditangani secara serius. Kita tidak
bisa membiarkan masalah ini (tawuran antar pelajar) terus terjadi lantaran
tawuran tidak hanya terjadi di sekitar kita. Kita harus ingat jika kita tidak
akan pernah tahu kapan dan di mana tawuran antar pelajar tersebut akan terjadi.
Kita tidak akan pernah tahu kapan, dimana, dengan siapa, apakah kita akan
terjebak dengan tawuran atau tidak. Kita tidak akan pernah tahu apakah ada
anggota keluarga kita, anggota saudarakita, tetangga kita, kolega, orang yang
kita sayangi,teman dan sahabat kita menjadi korban tawuran atau tidak. Intinya,
tawuran merusak sendi-sendi kedamaian dan ketentraman hidup.
Masalah
ini dapat diatasi dengan cara Para Siswa wajib diajarkan dan memahami bahwa
semua permasalahan tidak akan selesai jika penyelesaiannya dengan menggunakan
kekerasan. Dan masalah bisa diselesaikan dengan cara baik-baik. Lakukan
komunikasi dan pendekatan secara khusus kepada para pelajar untuk mengajarkan
cinta kasih. Pengajaran ilmu beladiri yang mempunyai prinsip yang harusnya
digunakan untuk menyelamatkan orang dan ilmu tersebut jangan disalah gunakan
seperti untuk tawuran. Ajarkan ilmu sosial Budaya, karna ilmu sosial budaya
sangat bermanfaat untuk pelajar khususnya, yaitu agar tidak salah menempatkan
diri di lingkungan masyarakat.
Tindakan kekerasan pasti akan menular, Pihak yang berwenang haruslah tegas
memberikan sanksi untuk pelaku tawuran antar pelajar ini. Dari pihak sekolah
pun harus ada sanksi yang tegas kepada pelajar yang mengikuti tawuran. Lalu
berdamailah secara resmi dari pihak sekolah satu dengan pihak sekolah lain.
Namun aa yang harus digaris bawahi adalah KELUARGA. Mengapa? Karna awal
pembentukan karakter setiap individu itu berawal dari keluarga. Maka dari itu
karakter yang telah dibentuk di setiap keluarga maka di tularkan ke
lingkungannya. Jadi setiap keluarga harus membentuk karakter yang bagus kepada
anaknya. Karna masyarakat atau lingkungan yang baik itu berawal dari karakter
individu yang baik pula. Sebagai orang tua, wajib bagi mereka untuk
mengkondisikan lingkungan yang baik kepada anaknya agar anak mempunyai kondisi mental
yang sehat. Hal ini penting bagi pertumbuhan psikologis setiap anak supaya anak
(pelajar) tidak mudah terbawa pengaruh burukdari lingkungan.
Peran orang tua juga diperlukan dalam mendukung perkembangan anak. Hal
paling mudah adalah dengan berkomunikasi secara dekat dan baik kepada anak.
Karna kondisi keluarga yang baik maka akan terlahir mental, sikap dan karakter
yang baik yang ada pada anak.
0 komentar:
Posting Komentar