ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN HUBUNGAN TERHADAP DONATUR
UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS
DAN JUMLAH DONATUR VIHARA
DHAMMADIPA SURABAYA
Sumber :http://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/viewFile/124/104
Abstrak -
Customer Relationship Management
dapat meningkatkan loyalitas donatur
dalam memberikan donasi
kepada organisasi nirlaba,
termasuk Vihara Dhammadipa
Surabaya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
wawancara semi terstruktur, observasi, sertaanalisis dokumen. Penelitian ini menganalisis
kelemahan pada struktur
organisasi dan sistem
manajemen hubungan terhadap donatur yang diterapkan, serta
merekomendasikan rancangan sistem
informasi manajemen hubungan
terhadap donatur untuk
Vihara Dhammadipa Surabaya dengan
lebih berfokus kepada
meningkatkan hubungan dengan
donatur, yang juga didukung dengan jaringan internet. Temuan penelitian menunjukkan
bahwa penerapan sistem informasi manajemen hubungan terhadap donatur serta
pelayanan yang baik
kepada donatur berperan
penting dalam mempengaruhi
loyalitas donatur dalam memberikan donasi.
Anggota organisasi
nirlaba diasumsikan secara
serius ikut serta
dalam suatu organisasi nirlaba
untuk mencapai suatu
tujuan tertentu organisasi bersangkutan yang
sejalan dengan aspirasinya.
Maka organisasi nirlaba
harus mengetahui bagaimana cara
meningkatkan loyalitas anggota
dan juga donatur, serta bagaimana
cara meningkatkan jumlah
donatur untuk menambah
sumber pendanaan organisasi. Untuk meningkatkan loyalitas para donatur,
dapat dimulai dengan cara menjaga
hubungan yang baik
dengan para donatur
dan anggotaanggota organisasi,
serta mengetahui ketertarikan
donatur untuk memberikan bantuan dananya kepada organisasi.
Sehingga dengan demikian, organisasi nirlaba dapat mengusahakan cara untuk
meningkatkan loyalitas donatur, guna menunjang berlangsungnya kegiatan-kegiatan
organisasi. Pada penelitian Bain
& Company pada
bulan April 2010
oleh Eduardo Giménez, Teresa
Martín-Retortillo dan André
Pires de Carvalho,
dijelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi anggotanya
untuk keluar dari keanggotaan organisasi tersebut. Faktor-faktor tersebut
antara lain karena terjadi senioritas
antar anggota, faktor
usia, faktor frekuensi
pembayaran, dan juga disebabkan oleh
ketidakpuasan anggota dengan
keadaan ekonomi organisasi nirlaba tersebut.
Sedangkan pada
organisasi nirlaba khususnya pada organisasi keagamaan di Indonesia
masih sangat jarang
diterapkannya sistem informasi
manajemen hubungan anggota yang
dimanfaatkan untuk menjalin
hubungan baik dengan anggota dan
donatur.Sistem informasi manajemen
hubungan anggota yang terintegrasi dapat meningkatkan
pelayanan sosial yang diberikan oleh organisasi, sehingga anggota
dan donatur dapat
lebih loyal terhadap
organisasi dalam memberikan
kontribusi untuk mengembangkan dan memajukan organisasi.
Salah satu
organisasi nirlaba yang
telah menerapkan sisem
informasi adalah “Kiva”, terletak
di San Fransisco,
California, Amerika Serikat.Kiva memanfaatkan internet
untuk membuat koneksi
dengan donatur melalui
sebuah website dengan domain
www.Kiva.org.Website tersebut
memberikan informasi secara real time
mengenai siapa saja orang yang membutuhkan bantuan dana dan berapa
jumlah dana yang dibutuhkan, kemudian para donatur dapat memilih untuk memberikan donasi
kepada siapa dan
secara transparan ditunjukkan
pula aliran uang yang
diberikan oleh donatur.
Dengan demikian para
donatur telah benarbenar merasakan memberikan manfaat
kepada orang yang membutuhkan sehingga dapat meningkatkan kontribusinya pada
kesempatan berikutnya.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode wawancara semi
terstruktur, observasi, sertaanalisis
dokumen.Penelitian ini dilakukan terhadap
Vihara Dhammadipa Surabaya
yang terletak di Surabaya, Jawa Timur dan berfokus pada
pengembangan sistem informasi manajemen
hubungan terhadap donatur
untuk meningkatkan loyalitas anggota dan
donatur Vihara dalam
berkontribusi secara materi
demi perkembangan dan kemajuan Vihara. Berdasarkan time horizon, data yang diambil merupakan
data one shot dan
cross-sectional, serta sumber
data yang dikumpulkan merupakan data pada bulan Juli hingga Oktober
2012.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem manajemen
hubungan terhadap donatur
Vihara yang diterapkan belum mampu mengelola hubungan
kepada para donatur secara khusus sehingga belum banyak umat yang berkontribusi
secara materi untuk menunjang dana yang dibutuhkan dalam
kegiatan-kegiatan Vihara. Sedangkan
dalam penagihan dana kepada
donatur pun masih sering
terjadi penundaan pemberian
donasi dari donatur.Segala administrasi
yang berhubungan dengan
donatur masih menggunakan sistem
manual, sehingga data
para donatur masih
belum terintegrasi.
Untuk mengantisipasi kelemahan-kelemahan tersebut
maka penulis merekomendasikan beberapa
solusi untuk memperbaiki
sistem manajemen hubungan terhadap
donatur Vihara Dhammadipa Surabaya, yaitu sebagai berikut:
1. Segala
administrasi yang berhubungan
dengan donatur didokumentasikan secara komputerisasi, dapat
berupa database donatur yang
terintegrasi sehingga data tersebut
lebih akurat serta
dapat mengurangi kesempatan terjadinya fraud atau human error.
2. Memanfaatkan
website dan jejaring sosial sebagai sarana untuk memberikan kemudahan bagi
pengguna sistem untuk
mendapat informasi-informasi yang jelas mengenai Vihara Dhammadipa
Surabaya secara real time,meningkatkan hubungan secara
personal kepada donatur
melalui contact person, twitter, facebook, dan
chat room yang
disediakan dalam website
sebagai sarana diskusi mengenai
hal-hal yang berhubungan
dengan Vihara hingga
diskusi mengenai ajaran-ajaran Buddhis.
3. Menerapkan sistem debit otomatis untuk para
donatur yang mendaftarkan diri menjadi
donatur tetap dan
bersedia memberikan donasi
setiap bulannya, dengan prosedur
awal dilakukannya persetujuan antara pihak sie dana dengan pihak donatur atas
sistem debit otomatis tersebut.
Berdasarkan fase-fase
Customer Relationship Management
(CRM), halhal yang dapat
dilakukan oleh Vihara Dhammadipa Surabaya untuk meningkatkan loyalitas donatur
adalah sebagai berikut:
1. Mendapat donatur baru
(Acquire)
Memberikan kemudahan
pengaksesan informasi, inovasi
baru, dan pelayanan yang menarik.
a) Pengajuan proposal dana
Sie Dana membuat proposal dana
dan membawanya kepada calon donatur.
b) Informasi kesempatan berdana
Memberikan informasimelalui website,
SMS, Blackberry Messenger,undangan,
e-mail, twitter,atau facebook.
c) Pendaftaran online
Pendaftaran secara
online dapat memudahkan proses
pendaftaran dan lebih praktis karena data yang telah diisi oleh donatur
langsung masuk ke server dan
secara otomatis memperbarui
database donatur milik Vihara.
d) Referensi dari donatur yang ada
Jika donatur memiliki referensi mengenai
calon donatur baru maka dapat
diinformasikan kepada pengurus
setelah melakukan pendaftaran, melalui berbagai
media, termasuk website.Disamping itu,
donatur dapat membagikan informasi
kesempatan berdana kepada
teman-temannya melalui
berbagai media, salah
satunya dengan menggunakan
fitur dalam website yaitu dapat
berbagi melalui twitter atau facebook.
2. Meningkatkan hubungan dengan
donatur yang telah ada (Enhance)
Mendengarkan keluhan
donatur dan meningkatkan
pelayanan yang lebih baik kepada
donatur.
a) Meningkatkan partisipasi donatur
Para donatur diundang secara
personal untuk berpartisipasi dalam kegiatan bhakti sosial, donor darah,
pelayanan umat, dan kegiatan lainnya.
b) Komunikasi langsung dengan donatur
Menanyakan pendapat
dan saran dari
donatur secara langsung setelah berlangsungnya suatu
kegiatan Vihara, serta memberikan layanan home serviceuntuk administrasi yang
berhubungan dengan donatur.
c) Pelayanan Ulang Tahun
Vihara memberikan
kue ulang tahun
sebagai hadiah dan
ucapan selamat ulang tahun
secara pribadi ketika para
donatur yang berulang tahun, secara langsung serta melalui
media jejaring sosial.
d) Acara ramah tamah antar donatur
Mengadakan pertemuan antar donatur
setiap 3 bulandengan tujuan agar antar donatur dapat saling mengenal satu sama
lain. Dalam forum ini, donatur
diberikan kesempatan untuk
menyampaikan pendapat, evaluasi, dan
saran-saran mengenai kegiatan
Vihara.Dalam forum ini
juga, donasi yang diberikan oleh
donatur dilaporkan secara transparan.
3. Mempertahankan donatur
(Retain)
Untuk mendapatkan
loyalitas donatur dapat
dilakukan dengan mendengarkan
keluhan dan memahami preferensi donatur.
a) Kotak saran
Menampung segala
bentuk keluhan serta
saran dari donatur mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan
perkembangan Vihara maupun pelayanan
terhadap donatur, dan
menanggapinya secara cepat agar
tetap menjaga hubungan baik dengan donatur.
b) Menjaga komunikasi dengan donatur
Menjaga komunikasi
dengan donatur melalui
berbagai fasilitas seperti
contact person,e-mail, live chat, twitter, facebook dan lain-lain.
c) Mengetahui preferensi donatur
Mendekati para donatur secara
personal untuk diminta memberikan pendapat mengenai kegiatan yang digemari dan
dirasa bermanfaat.Melalui website,dapat terlihat secara lengkap mengenai
kebiasaan donatur seperti kegiatan mana yang seringkali didanai oleh donatur.
d) Memberi penghargaan kepada donatur
Penghargaan tersebut
sebagai ucapan terima
kasih, dapat berupa pemberian souvenir
(buku, majalah, CD lagu/Dhammadesana, Patung Buddha, dan lain-lain),
pemberiansertifikat donatur.
e) Donasi dipertanggungjawabkan secara
transparan
Melakukan pertanggungjawaban secara
transparan kepada para donatur agar para donatur mengetahui bagaimana
penggunaan aliran dana yang didonasikan.
Sistem informasi
manajemen hubungan terhadap
donatur yang direkomendasikan
memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Memberikan informasi secara real time.
2. Memberikan pelayanan yang baik yaitu lebih berfokus
kepada donatur dengan memberikan pelayanan secara lebih personal.
3. Data dibuat secara terintegrasi untuk mengurangi human error
dan membuat kegiatan operasional lebih efektif dan efisien.
4.
Memberikan fasilitas yang
memudahkan user untuk mengakses
informasi, serta memberikan evaluasi terhadap sistem yang diterapkan.
Hal-hal
yang dapat menunjang
sistem informasi dalam
memberikan manfaat di atas adalah:
1. Sumber daya yang memadai, baik Sumber Daya
Manusia maupun Teknologi Informasi.
2. Penyediaan
dana untuk menerapkan
sistem informasi manajemen (contoh: training SDM, sosialisasi,
pengadaan hardware dan software).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kelemahan sistem
manajemen hubungan terhadap
donatur yang sedang diterapkan dalam Vihara Dhammadipa
Surabaya adalah sebagai berikut:
1. Masih kurang baiknya struktur organisasi dalam
hal membagi fungsi jabatan dan
tugas dari masing-masing
fungsi, terutama dalam
bidang manajemen hubungan
terhadap donatur.
2. Tidak ada fungsi khusus yang berhubungan
dengan donatur.
3. Masih menggunakan sistem manual dalam mengurus
segala administrasi yang berhubungan dengan donatur.
4. Sering
terjadi keterlambatan pengumpulan
donasi/penundaan pemberian donasi
dari donatur tetap.
5. Tidak adanya evaluasi sistem untuk mengetahui
bagaimana tanggapan donatur terhadap Vihara.
6. Kurang diprogramkannya penggalangan dana
secara rutin. Dampak yang dapat ditimbulkan akibat kelemahan sistem tersebut
adalah
sebagai berikut:
1. Kurang efektifnya pelaksanaan setiap fungsi
yang ada dalam organisasi.
2. Hubungan dengan
donatur kurang dapat
terjaga dengan baik,
dan dapat menyebabkan donatur
merasa kurang diperhatikan.
3. Kurang
terintegrasinya data-data yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan
segala aktivitas Vihara maupun dokumentasinya.
4. Defisit
pada keuangan Vihara,
karena aliran kas
terhambat akibat kurang tepatnya waktu penerimaan donasi.
5. Sulit untuk mempertahankan maupun untuk
meningkatkan loyalitas donatur.
6. Kurangnya
aliran dana yang
diterima oleh Vihara
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
Vihara maupun untuk memenuhi kebutuhan Vihara lainnya.
12. Menggunakan
website dan jejaring
sosial sebagai sarana
pendukung dalam penyebaran
informasi kepada seluruh umat dan donatur Vihara Dhammadipa Surabaya.
13. Menyediakan fitur
kotak saran dan
chat room sebagai
sarana untuk menyalurkan pendapat,
keluhan, dan aspirasi
dari para umat
dan donatur terhadap Vihara
Dhammadipa Surabaya.
14. Mempertanggungjawabkan secara
transparan kepada para donatur mengenai donasi yang
telah diberikan oleh
donatur beserta penggunaannya
untuk keperluan Vihara.
DAFTAR PUSTAKA
http://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/viewFile/124/104
Bodnar, George H., Hopwood,
William S. 2006. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 9. Yogyakarta: Andi
Buttle, Francis,
2004. Customer Relationship
Management (Manajemen
Hubungan Pelanggan) Concept and
Tools. Jakarta: Bayumedia
Chandra, Erik,
Wijaya, Mariyanto. 2008.
Analisis Dan Perancangan
E-CRM
Pada CV
Global Transit Expressindo.
Dilihatpada : 27
September 2012
dari:
http://www.pti-undiksha.com/senapati/file/file_archive/2010/B17.pdf
Giménez,Eduardo, Martín-Retortillo, Teresa,
André Pires de
Carvalho. 2010.
Member Loyalty in Non-Profit
Organizations. Dilihat pada: 11 Mei 2012
dari:
http://www.bain.com/Images/BB_Member_loyalty_in_nonprofit_organizations.pdf
Hall, James
A. 2011. Introduction
to Accounting Information
Systems.SouthWestern :Cengage Learning.
Jones, Frederick
L., Rama, Dasaratha
V. 2003. Accounting
Information
System.South-Western : Thomson
Learning
Kalakota, Dr.
Ravi, Robinson, Marcia.
2001. e-Business 2.0:
Roadmap for
Success. United States of
America: Addison-Wesley
Karmawan, I Gusti Made, Tanuar,
Evawati, Dewi, Mike Sari. 2010. Analisis Dan
Perancangan E-CRM
Pada PT. KarangMekarMitra Sejahtera
(Arrowhead Consulting).Dilihat pada
: 27 September
2012 dari:
http://www.pti-undiksha.com/senapati/file/file_archive/2010/
B17.pdf
Kendall, Kenneth E., Kendall,
Julie E. 2011. System Analysis and
Design 8
th
ed.
Upper Saddle River: Pearson
Education
KIVA. Dilihat pada : 29 Juli 2012
dari: http://id.wikipedia.org/wiki/kiva
KIVA. Dilihat pada : 29 Juli 2012
dari: http://www.kiva.org/
O’Brien, James A. 2011.
Introduction to Information Systems, 10thed. New York:
McGraw-Hill 138
Peppers, D., & Rogers, M.
2004.Managing Customer Relationships: A Strategic
Framework. Wiley
Rababah, K., Mohd, H., Ibrahim,
H. 2011. A Unified Definition Of CRM Towards
The Successful
Adoption And Implementation. Dilihat
pada: 18 Januari
2013 dari:
http://www.savap.org.pk/journals/ARInt./
Vol.1%281%29/2011%281.1-20%29.pdf
Raymond, McLeod, George, P.
Schell.2008. Sistem Informasi Manajemen 10
th
ed.
Jakarta: Salemba Empat
Romney, M.,
Steinbart, P. 2012.
Accounting Information System
12
th
ed. New
Jersey: Prentice Hall.
Sutarto, 1989.Dasar-Dasar Organisasi.
Yogyakarta: Gajah Mada
University
Press
Toker, Aysegul,
2010.Member Relationship Management
in Nonprofit
Organizations: The Case of an
Alumni Organization.Dilihat pada: 11 Mei
2012 dari:
http://www.escpeap.net/conferences/marketing/2008_cp/Materiali/Paper/Fr/Toker_Kankot
an.pdf
Turban, Efraim, Volonino, Linda.2010.Information Technology for
Management 7th
ed. John Wiley & Sons.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan
Vihara Theravada
Buddha Sasana. Dilihat
pada: 27 Juli
2012 dari:
http://www.theravadabuddhasasana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar